Al-Baqarah ayat 200 dan 202

03.42
“Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan menyebut) Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu atau (bahkan) berzikirlah lebih banyak dari itu. Maka diantara manusia ada orang yang mendo’a: “Ya Tuhan kami, berilah kami (kebaikan) di dunia”. Dan tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.” (Surat Al-Baqarah: 200).
“Dan diantara mereka ada orang yang mendoa: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka”. Mereka itulah orang-orang yang mendapat bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan Allah sangat cepat perhitungan-Nya”. (Surat Al-Baqarah: 202)
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas: Bahwa orang-orang JAhiliyyah wuquf di musim pasar. Sebagian dari mereka selalu membangga-banggakan nenek moyangnya yang telah membagi-bagi makanan, meringankan beban, serta membayarkan diat (denda orang lain). Dengan kata lain, di saat wuquf itu, mereka menyebut-nyebut apa yang pernah dilakukan oleh nenek moyangnya. Maka turunlah surat Al-Baqarah ayat 200 diatas sampai asyadda dzikra sebagai petunjuk apa yang harus dilakukan disaat wuquf.
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Mujahid: Bahwa orang-orang di masa itu apabila telah melakukan manasik, berdiri di sisi jumrah menyebut-nyebut jasa nenek moyang di zaman Jahiliyyah. Maka turunlah ayat diatas (Al-Baqarah ayat 200) sebagai petunjuk apa yang harus dilakukan di sisi jumrah.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas: Bahwa salah satu suku Arab sesampainya ke tempat wuquf berdoa: “Ya Allah, semoga Allah menjadikan tahun ini tahun yang banyak hujannya, tahun makmur yang membawa kemajuan dan kebaikan”. Mereka tidak menyebut-nyebut urusan akhirat sama sekali. Maka Allah menurunkan ayat tersebut diatas sampai akhir ayat (Al-Baqarah ayat 200), sebagai petunjuk bagaimana seharusnya berdo’a. Setelah itu Kaum Muslimin berdoa sesuai dengan petunjuk dalam Al-Qur’an (Al-Baqarah ayat 201), yang kemudian ditegaskan oleh Allah SWT dengan firman-Nya ayat berikutnya (Al-Baqarah ayat 202).

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔