Ali-Imran ayat 144

02.27


Muhammad itu hanyalah seorang Rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang Rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barangsiapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun dan Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”

Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari Umar: Ketika para sahabat terpisah dari Rasulullah Saw di peristiwa Uhud, Umar naik gunung dan mendengar Yahudi berteriak: “Muhammad telah terbunuh!”. Umar berkata: “Tidak akan kubiarkan orang berkata Muhammad terbunuh, pasti akan kupenggal lehernya”. Dan pada saat itu Umar melihat Rasulullah Saw dan orang-orang kembali ke posnya masing-masing. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali-Imran ayat 144) yang menegaskan bahwa kematian seorang Nabi adalah soal yang biasa.

Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ar-Rabi’: Ketika kaum Mukminin mendapat musibah di peristiwa Uhud dengan luka-luka parah, ada yang menyebut-nyebut bahwa Nabiyullah telah terbunuh. Yang lain berkata: “Kalau dia benar-benar seorang Nabi, tentu tidak akan terbunuh”. Berkata yang lainnya: “Berjihadlah mengikuti jejak Rasulullah sehingga mendapat kemenangan atau mati syahid besertanya”. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali-Imran ayat 144) berkenaan dengan peristiwa di atas.

Diriwayatkan oleh Al-Baihaki di dalam kitab Ad-Dalail yang bersumber dari Abi Najih: Bahwa seorang dari Muhajirin berpapasan dengan seorang Anshar yang berlumuran darah, dan berkata: “Apakah engkau tahu bahwa Muhammad telah terbunuh?” Ia menjawab: Jikalau Muhammad terbunuh ia telah menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya. Berjuanglah kamu untuk membela agamamu”. Maka turunlah ayat tersebut (Ali-Imran ayat 144) yang menegaskan bahwa kematian seorang pemimpin tidaklah berarti pengikutnya boleh meninggalkan perjuangan.

Diriwayatkan oleh Ibnu Rahawaih di dalam musnadnya yang bersumber dari Az-Zuhri: Bahwa setan berteriak pada waktu peristiwa Uhud: “Muhammad telah terbunuh!” Ka’b bin Malik menyatakan bahwa dialah yang paling dahulu mengenali Rasulullah dari balik topi besinya. Ia pun berteriak sekuat tenaganya: “Ini dia Rasulullah”. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali-Imran ayat 144) yang menegaskan Nabi Muhammad Saw sama halnya dengan nabi-nabi sebelumnya yang mungkin saja terbunuh.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔