An-Nur ayat 55
“Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman
di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh
akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan
orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi
mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan
menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentosa.
Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan
Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah
orang-orang yang fasik”. (Q.S.
An-Nur : 55)
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dan At-Thabrani dari Ubay bin Ka’ab (menurut Al-Hakim hadits ini shahih): bahwa
ketika Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya (penduduk Mekah) sampai ke
Madinah dan disambut serta dijamin keperluan hidupnya oleh kaum Anshar, mereka
tidak melepaskan senjatanya baik siang maupun malam, karena selalu diincar oleh
kaum kafir Arab Madinah. Mereka berkata kepada Rasulullah SAW: “Kapan tuan
dapat melihat kami hidup aman dan tentram tidak takut kecuali kepada Allah”.
Ayat ini (surat An-Nur ayat 55) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut sebagai
jaminan dari Allah SWT bahwa mereka akan dianugerahi kekuasaan di muka bumi.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hakim yang bersumber dari
Al-Barra’: bahwa ayat ini (surat
An-Nur ayat 55) turun ketika kaum Muslimin tidak tentram (karena kepungan
musuh).
Komentar
Posting Komentar