Al-Baqarah ayat 97 - 98

09.18

"Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (Al Baqarah : 97)

"Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir". (Al Baqarah : 98)


Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas : bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah disaat dia berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasululah Saw dan berkata : “Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tentang tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorang Nabi, (1) apa tanda-tanda pertama hari kiamat. (2) makanan apa yang pertama-tama dimakan ahli surga, dan (3) mengapa si anak menyerupai bapaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?”. Jawab Nabi Saw : “Baru Jibril memberitahukan hal ini padaku”. Kata Abdullah bin Salam : “Jibril?”. Jawab Rasulullah : “Ya”. Kata Abdullah bin Salam : “Dia itu malaikat yang temasuk musuh kaum Yahudi”. Lalu Nabi membacakan ayat ini (Al Baqarah ayat 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah.

Ket :
Menurut Syaikhul Islam Al-Hafidh Ibnu Hajar dalam Kitab Futhulbari : “Berdasarkan susunan kalimatnya, ayat yang dibacakan oleh Nabi ini (Al Baqarah ayat 97), sebagai bantahan kepada kaum Yahudi, dan tidak seharusnya turun bersamaan dengan peristiwa tersebut di atas. Dan inilah yang paling kuat. Disamping itu, keterangan lain yang sah, bahwa turunnya ayat ini pada peristiwa lain, dan bukan pada peristiwa Abdullah bin Salam”.

Diriwayakan oleh Ahmad, Tirmidzi dan Nasai dari Bakr bin Syihab, dari Sa’id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa pada serombongan kaum Yahudi telah datang menghadap kepada Nabi Saw dan mereka berkata : “Hai Abal Qasim! Kami akan menanyakan kepada tuan lima perkara. Apabila tuan dapat memberitahukannya, tahulah kami bahwa tuan seorang Nabi”. Selanjutnya hadits itu menyebutkan yang isinya antara lain mereka bertanya : (1) apa yang diharamkan oleh Bani Israil atas dirinya, (2) tentang tanda-tanda kenabian, (3) tentang petir dan suaranya, (4) tentang bagaimana wanita dapat melahirkan laki-laki dan juga wanita, dan (5) siapa sebenarnya yang memberi kabar langit. Dan dalam akhir hadits itu dikatakan mereka berkata : “Siapa sahabat tuan itu?” yang dijawab oleh Rasulullah Saw : “Jibril”. Mereka berkata : “Apakah Jibril yang biasa menurunkan pertikaian, pembunuhan dan siksaan? itu musuh kami. Jika tuan mengatakan Mikail yang menurunkan rahmat, tanaman-tanaman dan hujan, tentu lebih baik”. Maka turunlah ayat ini (Al Baqarah ayat 97) berkenaan dengan peristiwa tersebut.

Diriwayatkan oleh Ishak bin Rahawaih dalam Musnadnya dan Ibnu Jarir yang bersumber dari As-Syu’bi. (sanad ini sahih sampai As-Syu’bi, hanya As-Syu’bi tidak bertemu dengan Umar). Diriwayatkan pula oleh Ibnu Abi Syaibah dan Ibnu Abi Hatim yang bersumber selain dari As-Syu’bi. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir dari As-Suddi dan Qatadah yang bersumber dari Umar yang kedua-duanya munqathi : bahwa pada suatu hari Umar datang kepada Yahudi, yang ketika itu sedang membaca Taurat. Ia (Umar) kaget, karena isinya membenarkan apa yang disebut di dalam Al-quran. Ketika itu lewatlah Nabi Saw dihadapan mereka, dan berkatalah Umar kepada Yahudi : “Aku minta agar engkau menjawab pertanyaan ini dengan sungguh-sungguh dan jujur. Apakah kamu tahu bahwa sesungguhnya Beliau itu Rasulullah?” Guru mereka menjawab : “Memang benar kami tahu bahwa sesungguhnya beliau itu Rasulullah”. Umar berkata : “Mengapa kamu tidak mengikutinya?”. Mereka menjawab : “Ketika kami bertanya tentang penyampaian kenabiannya, Muhammad mengatakan “Jibril”. Dialah musuh kami yang menurunkan kekerasan, kekejamaan, pertikaian, dan kecelakaan”. Umar bertanya : “Malaikat siapa yang biasa diutus kepada Nabimu?”. Mereka menjawab : “Mikail yang menurunkan hujan dan rahmat”. Umar bertanya : “Bagaimana kedudukan mereka itu di sisi Tuhannya?”. Mereka menjawab : “Yang satu di sebelah kanan-Nya, dan yang lain di sebelah kiri-Nya”. Umar berkata : “Tidak sepantasnya Jibril memsuhi pengikut Mikail, dan tidak patut Mikail berbuat baik dengan musuh Jibril. Sesungguhnya aku percaya bahwa Jibril, Mikail dan Tuhan mereka akan berbuat baik kepada siapa yang berbuat baik kepada mereka, dan akan melawan kepada siapa yang mengumumkan permusuhan kepada mereka”. Kemudian Umar mengejar Nabi Saw untuk menceritakan hal itu. Tetapi sesampainya pada Nabi, Nabi bersabda : “Apakah engkau ingin aku bacakan ayat yang baru turun kepadaku?”. Umar menjawab : “Tentu saja ya Rasulullah”. kemudian beliau membaca : “Man kaana ‘aduwwal li jibriila fainnahu nazzalahu ‘alaa qalbika…...sampai alkafirin”. (surat Al Baqarah ayat 97 dan 98). Umar berkata : “Ya Rasulullah! Demi Allah, saya tinggalkan kaum Yahudi tadi dan menghadap tuan justru untuk menceritakan apa yang kami percakapkan, tetapi rupanya Allah telah mendahului saya”.

Diriwayatkan oleh Ibu Abi Hatim yg bersumber dari Abdurrahman bin Laila. (Sumber ini saling menguatkan dengan lainnya) : bahwa seorang Yahudi berkata ketika bertemu dengan Umar bin Khattab : “Sesungguhnya Jibril yang disebut-sebut oleh sahabatmu itu (Rasulullah) adalah musuh kami”. Maka berkatalah Umar : “Barangsiapa yang memusuhi Allah, malaikat-Nya , para Rasul-Nya, Jibril dan Mikail, sesungguhnya Allah memusuhinya”. Maka turunlah ayat ini (Al Baqarah ayat 97 dan 98) bersesuaian dengan apa yang diucapkan Umar.

Keterangan :
Menurut Ibnu Jarir sebab-sebab yang diceritakan dalam hadits-hadits tersebut di atas merupakan sebab-sebab turunnya ayat ini (Al-Baqarah : 97 dan 98)

Share this :

Previous
Next Post »
1 Komentar
avatar

tafsir Q.S al-baqarah : 97

Balas

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔