Al-Maidah ayat 90-93

04.22


“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Karena itu jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”. (Al-Maidah : 90)

“Sesungguhnya setan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingati Allah dan salat. Maka maukah kamu berhenti (dari mengerjakan pekerjaan itu)?”. (Al-Maidah : 91)

“Dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul(Nya) dan berhati-hatilah. Jika kamu berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang”. (Al-Maidah : 92)

“Tidak ada dosa bagi orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan yang saleh karena memakan makanan yang telah mereka makan dahulu, apabila mereka bertakwa serta beriman, dan mengerjakan amalan-amalan yang saleh, kemudian mereka tetap bertakwa dan beriman, kemudian mereka (tetap juga) bertakwa dan berbuat kebajikan. Dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan”. (Al-Maidah : 93)


Diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang bersumber dari Abu Hurairah : bahwa ketika Rasulullah Saw datang ke Madinah didapatinya kaumnya suka minum arak dan makan hasil judi. Mereka bertanya kepada Rasulullah Saw tentang hal itu. Maka turunlah ayat “yas aluunaka ‘anil khamri wal maisirii qul fi hima itsmun kabiirun wa manafi’u linnasi.....” sampai akhir ayat (Surat Al-Baqarah ayat 219). Mereka berkata: “Tidak diharamkan kepada kita minum arak hanyalah dosa besar”. Dan mereka terus minum arak. Pada suatu hari ada seorang dari kaum muhajirin menjadi imam bagi para sahabat pada waktu salat magrib. Bacaannya salah (karena mabuk). Maka Allah menurunkan ayat yang lebih keras daripada ayat yang tadi, yaitu ayat “yaa ayyuhalladzina amanu la taqrabus shalata wa antum sukaraa hatta ta’lamu maa taqulun” (Surat An-Nisa ayat 43).
Kemudian turun ayat yang lebih keras lagi (Surat al maidah ayat 90, 91) yang memberikan kepastian akan haramnya. Sehingga mereka berkata: “Cukuplah, kami akan berhenti”. Kemudian orang-orang bertanya: “Ya Rasulullah bagaimana nasib orang-orang yang gugur di jalan Allah, dan mati di atas kasur padahal mereka peminum arak dan makan hasil judi, dan Allah telah menetapkan bahwa kedua hal itu termasuk perbuatan dari setan yang keji. Kemudian Allah menurunkan ayat selanjutnya (Surat Al-Maidah ayat 93) yang menjawab pertanyaan mereka.


Diriwayatkan oleh An-Nasai dan Al-Baihaki yang bersumber dari Ibnu Abbas: bahwa turunnya ayat ini (Surat al maidah ayat 90) berkenaan dengan peristiwa yang terjadi pada dua suku golongan anshar yang hidup rukun tidak ada dendam kesumat. Tetapi apabila mereka minum sampai mabuk, mereka saling ganggu mengganggu yang meninggalkan bekas pada muka atau kepalanya sehingga pudarlah rasa kekeluargaan mereka, lalu timbullah rasa permusuhan dan langsung menuduh bahwa suku yang lainnyalah yang mengganggunya itu, dan mereka tidak akan berbuat seperti ini apabila mereka saling berkasih sayang. Perasaan yang demikianlah yang menimbulkan dendam kesumat.
Ayat ini melukiskan berhasilnya setan mengadu domba orang-orang yang beriman sebab minum arak dan main judi.

Orang-orang yang berat meninggalkan minuman itu memperbincangkan najis yang telah diminum oleh orang-orang yang gugur di peristiwa Uhud. Maka Allah menurunkan ayat selanjutnya (Surat Al-Maidah ayat 93) sebagai penjelasan tentang kedudukan mereka yang gugur sebelum turunnya ayat larangan minum arak dan main judi.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔