Al-Baqarah ayat 159
Al-Baqarah ayat 158
Al-Baqarah ayat 154
Al-Baqarah ayat 150
Al-Baqarah ayat 142 - 144
Al-Baqarah ayat 135
Al-Baqarah ayat 130
Al-Baqarah ayat 125
Al-Baqarah ayat 120
Al-Baqarah ayat 119
Al-Baqarah ayat 118
Al-Baqarah ayat 115
“Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka
kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas
(rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Al Baqarah : 115)
Diriwayatkan oleh Muslim, Trmidzi dan Nasa’i yang bersumber dari Ibnu Umar : bahwa Ibnu Umar membacakan ayat ini (Al-Baqarah ayat 115) kemudian menjelaskan peristiwanya sebagai berikut : ketika Rasululah Saw dalam perjalanan dari Mekah ke Madinah salat sunat di atas kendaraan menghadap sesuai dengan arah tujuan kendaraannya.
Diriwayatkan oleh Al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Umar, (hadits ini sahih menurut Syarat Muslim, teutama isnadnya) : bahwa turunnya ayat “faainamaa tuwallu ….” sampai dengan akhir ayat (Al-Baqarah ayat 115) membolehkan kita salat sunnat di atas kendaraan menghadap sesuai dengan arah tujuan kendaraannya.
Al-Baqarah ayat 114
Al-Baqarah ayat 113
Al-Baqarah ayat 109
Al-Baqarah ayat 106
Al-Baqarah ayat 108
Al-Baqarah ayat 104
Al-Baqarah ayat 102
Al-Baqarah ayat 99 - 101
Al-Baqarah ayat 97 - 98
"Katakanlah: "Barang siapa yang menjadi musuh Jibril,
maka Jibril itu telah menurunkannya (Al Quran) ke dalam hatimu dengan seizin
Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta
berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (Al Baqarah : 97)
"Barang siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir". (Al Baqarah : 98)
Diriwayatkan oleh Bukhari yang bersumber dari Anas : bahwa Abdullah bin Salam mendengar akan tibanya Rasulullah disaat dia berada di tempat peristirahatannya. Lalu ia menghadap kepada Rasululah Saw dan berkata : “Sesungguhnya saya akan bertanya kepada tuan tentang tiga hal, yang tidak akan ada yang mengetahui jawabannya kecuali seorang Nabi, (1) apa tanda-tanda pertama hari kiamat. (2) makanan apa yang pertama-tama dimakan ahli surga, dan (3) mengapa si anak menyerupai bapaknya atau kadang-kadang menyerupai ibunya?”. Jawab Nabi Saw : “Baru Jibril memberitahukan hal ini padaku”. Kata Abdullah bin Salam : “Jibril?”. Jawab Rasulullah : “Ya”. Kata Abdullah bin Salam : “Dia itu malaikat yang temasuk musuh kaum Yahudi”. Lalu Nabi membacakan ayat ini (Al Baqarah ayat 97) sebagai teguran kepada orang-orang yang memusuhi malaikat pesuruh Allah.
Al-Baqarah ayat 94
"Katakanlah: "Jika kamu (menganggap bahwa)
kampung akhirat (surga) itu khusus untukmu di sisi Allah, bukan untuk orang
lain, maka inginilah kematian(mu), jika kamu memang benar". (Al Baqarah : 94)
Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abil’Alaih : bahwa kaum Yahudi berkata : “Tidak akan masuk surga kecuali penganut agama Yahudi”. Maka Allah menurunkan ayat ini (Al-Baqarah ayat 94) sebagai sindiran kepada orang-orang yang mengaku ahli surga.
Al-Baqarah ayat 89
"Dan setelah datang kepada mereka Al Quran dari Allah yang membenarkan apa yang ada pada mereka, padahal sebelumnya mereka biasa memohon (kedatangan Nabi) untuk mendapat kemenangan atas orang-orang kafir, maka setelah datang kepada mereka apa yang telah mereka ketahui, mereka lalu ingkar kepadanya. Maka laknat Allah-lah atas orang-orang yang ingkar itu". ((Al Baqarah : 89)
Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam kitab Almustadrak dan AlBaihaki dalam kitab Ad-Dala’il dengan sanad yang lemah yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa kaum Yahudi Khaibar dahulu memerangi kaum Ghathafan (bangsa Arab). Tiap kali bertempur, kaum Yahudi kalah. Kemudian kaum Yahudi meminta pertolongan dengan do’a : ‘Ya Allah, sesungguhnya kami minta kepada-Mu dengan hak Muhammad, Nabi yang Ummi, yang telah Engkau janjikan kepada kami, akan Engkau utus dia di akhir zaman. Tidakkah Engkau akan menolong kamiuntuk mengalahkan mereka ?”.
Al-Baqarah ayat 80
"Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali selama beberapa hari saja". Katakanlah: "Sudahkah kamu menerima janji dari Allah sehingga Allah tidak akan memungkiri janji-Nya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui?" (Al Baqarah : 80)
Diriwayatkan oleh At-Thabarani di dalam kitabnya Al-Kabir, demikian juga Ibnu Jarir, Ibnu Abi Hatim, dari Ibnu Ishak dari Muhammad bin Abi Muhammad dari Ikrimah atau Sa’id bin Jubair yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa di waktu Rasulullah Saw sampai ke Madinah, kaum Yahudi berkata : “Umur dunia ini tujuh ribu tahun. Manusia disiksa tiap seribu tahun dari hari dunia ini sehari di Yaumil-akhir, sehingga jumlahnya hanya tujuh hari saja, dan setelah itu putuslah siksaan itu”. Maka Allah turunkan ayat ini (surat Al Baqarah ayat 80) sebagai bantahan dan peringatan kepada orang-orang yang menganggap dirinya lebih tahu dari Allah SWT.