Al-An'am ayat 141

11.57 Add Comment



"Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak berjunjung, pohon kurma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan disedekahkan kepada fakir miskin) dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan". (Al-An'am : 141)


Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Abil Aliah : Bahwa orang-orang menghambur-hamburkan hasil panennya, tapi tidak mengeluarkan zakatnya, dan hidup berfoya-foya. Maka turunlah ayat ini (Al-An'am ayat 141) sebagai perintah untuk mengeluarkan zakat pada hari panennya". (Al-Anam : 141)

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Juraij : Bahwa ayat ini (Al-Anam ayat 141) turun berkenaan dengan Tsabit bin Qais bin Syammas yang menuai buah kurma, dan kemudian berpesta-pesta hingga pada petang harinya tak sebijipun buah kurma tersisa di rumahnya". (Al-An'am : 141)

Al-An'am ayat 122

11.42 Add Comment



"Apakah orang-orang yang sudah mati kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah masyarakat manusia, serupa dengan orang yang keadaannya berada dalam gelap gulita yang tidak dapat keluar daripadanya? Demikianlah Kami jadikan orang yang kafir itu memandang baik apa yang telah mereka kerjakan". (Al-An'am : 122)


Diriwayatkan oleh Abus-Syeikh yang bersumber dari Ibnu Abbas, diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Adl-Dlahhak : Bahwa turunnya ayat ini (Al-An'am ayat 122) berkenaan dengan Umar dan Abu Jahl.