Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Syahr bin Hausyab : bahwa kaum Yahudi berkata : “Lihatlah Muhammad yang mencampur-baurkan antara hak dengan batil, yaitu menerangkan Sulaiman (Nabi) digolongkan pada kelompok nabi-nabi, padahal ia seorang ahli sihir yang mengendarai angin”. Maka Allah menurunkan ayat ini (al-Baqarah ayat 102) yang menegaskan bahwa Yahudi lebih mempercayai setan daripada Iman kepada Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abil"-‘Aliah : bahwa kaum Yahudi bertanya kepada Nabi Saw beberapa kali tentang beberapa hal dalam Taurat. Semua pertanyaan mengenai isi Taurat, dijawab oleh Allah dengan menurunkan ayat. Ketika itu mereka menganggap bahwa ayat tersebut dirasakan sebagai bantahan terhadap mereka. Mereka berkata dengan sesamanya : “orang ini lebih mengetahui daripada kita tentang apa yang diturunkan kepada kita”.
Diantara masalah yang ditanyakan kepada Nabi Saw ialah tentang sihir, dan mereka berbantah-bantahanlah dengan Rasulullah tentang itu. Maka Allah menurunkan ayat ini (Al-Baqarah ayat 102) berkenaan dengan peristiwa itu.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar