Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2024

An-Nur ayat 3

Gambar
  “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin”. (QS. An-Nur : 3)   Diriwayatkan oleh An-Nasa’i yang bersumber dari Abdullah bin Umar : bahwa Ummu Mahzul seorang wanita pezina akan dinikahi oleh seorang sahabat Nabi SAW , maka turunlah ayat ini (surat An-Nur ayat 3) yang menjelaskan bahwa seorang wanita pezina tidak boleh dinikahi kecuali oleh pezina lagi atau musyrik.   Diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Al-Hakim dari Hadits Amr bin Syu’aib dari bapaknya yang bersumber dari datuknya : bahwa Mazid mengangkut barang dagangannya dari Ambar ke Mekah untuk dijualnya di sana. Ia bertemu kembali dengan kawannya seorang wanita bernama Anaq (wanita pezina). Mazid meminta izin kepada Nabi Saw untuk menikahinya, akan tetapi Nabi t...

Al-Mu'minun ayat 76

Gambar
  “Dan sesungguhnya Kami telah pernah menimpakan azab kepada mereka, maka mereka tidak tunduk kepada Tuhan mereka, dan (juga) tidak memohon (kepada-Nya) dengan merendahkan diri”. (QS. Al-Mu’minun : 76)   Diriwayatkan oleh An-Nasa’i dari Al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa Abu Sufyan datang kepada Nabi Saw sambil berkata: “Hai Muhammad! Aku minta tolong dengan sangat atas nama Allah dan atas nama keluarga karena kami sudah makan bulu dan darah (kekurangan makanan)”. Ayat ini (surat Al-Mu’minun ayat 76) turun berkenaan dnegan peristiwa tersebut.   Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi di dalam Ad-dalail : bahwa Ibnu ‘Iyaz Al-Hanafi ketika dibawa kepada Nabi Saw sebagai tawanan, ia dibebaskan oleh Nabi Saw dan terus masuk Islam. Kemudian pulang ke Yamamah melalui kota Mekah. Setibanya di Yamamah ia menghentikan pengiriman makanan ke Mekah, sehingga orang-orang Quraisy kekurangan makanan dan makan bulu-buluan dan darah. Karena itu Abu Sufyan diutus kepada Nabi S...

Al-Mu'minun ayat 67

Gambar
  “ dengan menyombongkan diri terhadap Al Quran itu dan mengucapkan perkataan-perkataan keji terhadapnya di waktu kamu bercakap-cakap di malam hari”. (QS. Al-Mu’minun ayat 67)   Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa’id bin Jubair : bahwa kaum Quraisy duduk-duduk mengobrol dan begadang pada malam hari di sekeliling ka’bah, tetapi tidak berthawaf, bahkan mereka bermegah-megah diri karena dapat menguasai Baitullah itu. Ayat ini (surat Al-Mu’minun ayat 67) turun berkenaan dengan orang-orang seperti ini.

Al-Mu'minun ayat 12 - 14

Gambar
  “ Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah ”. (QS. Al-Mu’minun : 12) “ Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim)”. (QS. Al-Mu’minun : 13) “ Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik” . (QS. Al-Mu’minun : 14) Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Umar : bahwa pandangan ‘Umar sejalan dengan kehendak Allah dalam empat hal, antara lain mengenai turunnya ayat “ walaqad khalaqnal insana min sulalatin min thin” (surat Al-Mu’minun ayat 12) sampai dengan “ khalqan akhar” (surat Al-Mu’minun ayat 14). Pada waktu mendengar ayat tersebut ‘Umar berkata: “ Fatabarakallahu ahsanul khaliqin”. Maka turun...

Al-Mu'minun ayat 2

Gambar
  “(yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya ” (QS. Al-Mu’minun : 2)   Diriwayatkan oleh Al-Hakim yang bersumber dari Abi Hurairah : bahwa Rasulullah Saw apabila shalat memandang ke langit. Maka turunlah ayat ini (surat Al-Mu’minun ayat 2) sebagai petunjuk bagi yang shalat. Sejak saat itu beliau shalat dengan menundukkan kepalanya. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Marduwaih dengan lafadz “Rasulullah Saw pernah memalingkan muka pada waktu shalat”. Diriwayatkan pula oleh Sa’id bin Mansur yang bersumber dari Ibnu Sirin dengan lafadz “Rasulullah melirikkan matanya pada waktu shalat” (hadits ini mursal).   Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Sirin (hadits ini mursal) : bahwa para sahabat apabila shalat memandang ke langit. Maka turunlah ayat ini (surat Al-Mu’minun ayat 2) sebagai petunjuk bagaimana seharusnya shalat.