“Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan memperlipatgandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan”.
Diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dalam kitab Shahihnya, Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Marduwaih yang bersumber dari Ibnu Umar: Bahwa ketika turun ayat “Matsalulladzina yunfiquna amwalahum fi sabilillahi kamatsali habbatin…..” sampai akhir ayat (A-Baqarah : 261), berdoalah Rasulullah Saw: “Ya Robbi! Semoga Allah melipatgandakan untuk umatku”. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Al-Baqarah : 245) yang menjanjikan akan melipatgandakannya tanpa batas.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar