“Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: “Kamu pasti akan dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke dalam neraka Jahanam. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya”. (Ali Imran : 12)
“Sesungguhnya telah ada tanda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur), yang segolongan berjihad di jalan Allah dan (golongan) yang lain kafir. Mereka dengan mata kepala melihat (seakan-akan) orang-orang Muslimin dua kali sebanyak mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada pelajaran bagi orang-orang yang mempunyai penglihatan mata hati”. (Ali Imran : 13)
Diriwayatkan oleh Abu Dawud dalam sunannya, Al-Baihaki dalam Ad-Dalail, dari Ibnu Ishak, dari Muhammad bin Abi Muhammad, dari Sa’id atau ‘Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas: Bahwa ketika kaum Mukminin mengalahkan orang-orang Quraisy pada peristiwa Badar, dan pulang ke Madinah, Rasulullah Saw mengumpulkan orang-orang Yahudi di Pasar Bani Qainuqa, dan bersabda: “Wahai kaum Yahudi!, masuk Islamlah kalian sebelum Allah menimpakan kepada kalian apa yang dialami kaum Quraisy”. Mereka menjawab: “Hai Muhammad! Janganlah kau tertipu oleh dirimu sendiri atas kemenangan terhadap golongan Quraisy yang bodoh dan tidak mengetahui strategi pertempuran. Demi Allah, sekiranya engkau memerangi kami, engkau akan tahu bahwa kami adalah jantan yang tiada taranya”. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali Imran : 12-13) sebagai penegasan atas kemampuan umat Islam dalam mengalahkan mereka atas pertolongan Allah SWT.
Diriwayatkan oleh Ibnul Mundzir yang bersumber dari ‘Ikrimah: Bahwa seorang Yahudi yang bernama Fanhas berkata di waktu peristiwa Badar: “Muhammad tidak akan tertipu oleh kemenangann terhadap kaum Quraisy, karena Quraisy memang tidak pandai dalam pertempuran”. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali Imran : 12-13) sebagai penegasan bahwa umat Islam akan mendapat kemenangan atas pertolongan Tuhan.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar