“Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang telah diberi bahagian yaitu Al-Kitab (Taurat), mereka diseru kepada Kitab Allah supaya kitab itu menetapkan hukum di antara mereka; kemudian sebahagian dari mereka berpaling; dan mereka selalu membelakangi (kebenaran)”.
“Hal itu adalah karena mereka mengaku: “Kami tidak akan disentuh oleh api neraka selain beberapa hari yang dapat dihitung”. Mereka diperdayakan dalam agama mereka oleh apa yang selalu mereka ada-adakan”.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dan Ibnul Mundzir dari ‘Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas: Bahwa Rasulullah Saw datang ke tempat pendidikan Taurat kaum Yahudi untuk mengajak mereka kembali kepada Allah. Berkatalah Nu’aim bin Amr dan Al-Harts bin Zaid: “Engkau ini pemeluk agama apa, hai Muhammad?”. Beliau menjawab: “Aku pengikut agama Ibrahim”. Mereka berkata: “Ibrahim itu adalah Yahudi”. Maka Rasulullah Saw menjawab lagi: “Kalau begitu mari kita kembali kepada Taurat pemersatu kita”. Kedua orang itu menolak kembali kepada Taurat. Maka turunlah ayat tersebut di atas (Ali-Imran : 23-24) yang menegaskan bahwa mereka tidak akan mau diajak kembali kepada Taurat, karena tertipu oleh pemimpin-pemimpin mereka.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar