“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya ataupun miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kamu kerjakan”. (An Nisa : 135)
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari
As-Suddi: bahwa turunnya ayat ini (An Nisa ayat 135) berkenaan dengan pengaduan
dua orang yang bersengketa, seorang kaya dan seorang lagi miskin. Rasulullah
Saw membela pihak yang fakir dengan menganggap orang fakir tidak akan mengzhalimi
orang kaya. Akan tetapi Allah tidak membenarkan tindakan Rasulullah Saw dan
memerintahkan untuk menegakkan keadilan di antara kedua belah pihak.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar