An-Nisa ayat 153 - 156

05.20


“Ahli kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar dari itu. Mereka berkata: “Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata”. Maka mereka disambar petir karena kedhalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata. Maka kami maafkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah kami berikan kepada Musa keterangan yang nyata.” (An Nisa : 153)
“Dan telah Kami angkat ke atas (kepala) mereka bukit Thursina karena (mengingkari) perjanjian (yang telah Kami ambil dari) mereka. Dan Kami perintahkan kepada mereka: “Masukilah pintu gerbang itu sambil bersujud”, dan Kami perintahkan (pula kepada mereka: “Janganlah kamu melanggar peraturan mengenai hari sabtu)”. Kami telah mengambil dari mereka perjanjian yang kokoh”. (An Nisa : 154)
“Maka (Kami lakukan terhadap mereka beberapa tindakan) disebabkan mereka melanggar perjanjian itu, dan karena kekafiran mereka terhadap keterangan-keterangan Allah dan mereka membunuh nabi-nabi tanpa (alasan) yang benar dan mengatakan: “Hati kami tertutup”, bahkan sebenarnya Allah telah mengunci mati hati merka karena kekafirannya. Karena itu mereka tidak beriman kecuali sebahagian kecil dari mereka”. (An Nisa : 155)
“Dan karena kekafiran mereka (terhadap Isa), karena tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (Zina)”. (An Nisa : 156)

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Muhammad bin Ka’b Al-Qurazhi: bahwa orang-orang Yahudi datang menghadap kepada Rasulullah Saw dan berkata: “Sesungguhnya Musa telah membawa alwah (sepuluh perjanjian) dari Allah. Sekarang coba tuan datangkan alwah kepada kami agar kami percaya kepada tuan”. Maka turunlah ayat ini (an nisa ayat 153 - 156) yang menegaskan bahwa kaum Yahudi pernah meminta sesuatu kepada Musa lebih dari apa yang dimintanya sekarang, dan mereka tetap ingkar setelah dikabulkannya itu sehingga Allah melaknatnya. Setelah mendengar ayat ini (an nisa ayat 153 - 156) berdirilah seorang Yahudi dan berkata: “Allah tidak menurunkan apa-apa kepadamu, dan juga tidak menurunkan apa-apa kepada Musa, kepada Isa, atau kepada siapa pun”. Maka Allah menurunkan ayat: “Wama qadarullaha haqqa qadrihi” (Al-An’am ayat 91) sebagai teguran atas kelancangan mereka.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔