"Orang-orang Yahudi dan Nashrani mengatakan: "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya". Katakanlah: "Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu?". (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya. Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan apa yang berada diantara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu)". (Al-Maidah : 18)
Diriwayatkan oleh Ibnu Ishak yang bersumber dari Ibnu Abbas: bahwa Nu'man bin Qudhai Bahr bin Umar dan Su'asy bin Adi (dari kaum Yahudi) mengadakan pembicaraan dengan Rasulullah. Dalam pembicaraan tersebut Nabi mengajak mereka untuk kembali kepada Allah dan mengingatkan mereka akan pembalasan-Nya. Mereka menjawab: "Hai Muhammad! Tidaklah hal tersebut menakutkan kami, karena demi Allah, kami adalah putra Allah dan kekasih-Nya". Omongan seperti itu biasa diucapkan Nashara. Maka Allah menurunkan ayat ini (Al-Maidah ayat 18) berkenaan dengan peristiwa tersebut yang mengingatkan mereka atas siksaan yang telah menimpa nenek moyang mereka.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar