“Katakanlah: “Tidak sama yang buruk dengan yang baik,
meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, sebab itu bertakwalah kepada
Allah hai orang-orang yang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan (sukses)”. (Al-Maidah : 100)
Diriwayatkan oleh Al-Wahidi dan Al-Ashbahani di dalam kitab
At-Targhib yang bersumber dari Jabir : bahwa ketika Nabi Saw menerangkan
haramnya arak, berdirilah seorang Badui dan berkata: “Saya pernah menjadi
pedagang arak, dan saya menjadi kaya raya karenanya. Apakah kekayaanku ini
bermanfaat apabila saya menggunakannya untuk taat kepada Allah?”. Nabi
menjawab: “Sesungguhnya Allah tidak menerima kecuali yang baik”. Maka turunlah
ayat ini (Surat Al-Maidah ayat 100) yang membenarkan ucapan Rasulullah.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar