Al-An'am ayat 65-67



“Katakanlah: “Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar kamu memahami(nya)” (Al-An’am : 65)
“Dan kaummu mendustakannya (azab), padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: “Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu”. (Al-An’am : 66)
“Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa Rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui”. (Al-An’am : 67)


Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Zaid bin Aslam : bahwa ketika turun ayat “Qul Huwal qadiru ‘ala an yab’atsa alaikum ‘azaban min fauqiqum” sampai dengan akhir ayat (Al-An’am ayat 65) Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian kembali kafir sesudah aku tiada, dengan menimbulkan pertumpahan darah diantara kalian”. Mereka menjawab: “Bagaimana mungkin terjadi padahal kami bersaksi tidak ada Tuhan kecuali Allah dan sesungguhnya Engkau utusan-Nya”. Berkatalah yang lainnya: “Tidak mungkin terjadi hal ini selama-lamanya, karena kami tetap muslimin”. Maka turunlah ayat selanjutnya (Al-An’am ayat 65, 66 dan 67) yang memperingatkan bahwa bentrokan itu akan terjadi apabila ada segolongan orang yang mengaku mukmin tapi tidak melaksanakan hak dan kewajiban.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

An-Nisa Ayat 105-116

Al-Maidah ayat 2

An-Nisa ayat 51-54