“Jika kamu (orang-orang musyrikin) mencari keputusan, maka telah datang keputusan kepadamu, dan jika kamu berhenti, maka itulah yang lebih baik bagimu, dan jika kamu kembali, niscaya Kami kembali (pula), dan angkatan tempurmu sekali-kali tidak akan dapat menolak dari kamu sesuatu bahaya pun, biarpun dia banyak. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang beriman”. (Al-Anfal : 19)
Diriwayatkan oleh Alhakim yang bersumber dari Abdullah bin Tsa’labah bin Shair: bahwa Abu Jahl pernah meminta kemenangan kepada Allah ketika pasukannya bertemu dengan pasukan kaum Muslimin. Ia berdoa: “Ya Allah siapa sebenarnya yang memutuskan silaturrahmi, dan datang membawa ajaran yang tidak dikenal, buktikanlah kemusnahannya besok”. Itulah permintaan kemenangan yang disebut Allah di dalam ayat ini (surat Al Anfal ayat 19).
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Athiyah: bahwa Abu Jahl berdoa: “Ya Allah tolonglah yang paling mulia di antara dua golongan ini, yang paling terhormat di antara dua pasukan ini”. Maka turunlah ayat in (surat Al Anfal ayat 19) sebagai penegasan bahwa kemenangan di pihak kaum Muslimin yang termulia dan terhormat.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar