At-Taubah ayat 28


"Hai orang-orang yang beriman, Sesungguhnya orang-orang yang musyrik itu najis, maka janganlah mereka mendekati Masjidilharam sesudah tahun ini. Dan jika kamu khawatir menjadi miskin, maka Allah nanti akan memberimu kekayaan kepadamu dari karunia-Nya, jika Dia menghendaki. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana". (At-Taubah : 28)


Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa kaum musyrikin biasa datang ke Mekah membawa makanan untuk dijualnya di sana. Setelah kaum musyrikin dilarang datang ke Mekah (dengan turunnya bagian pertama dari ayat 28 surat At-Taubah itu), kaum muslimin berkata: “Darimana kita dapat makanan?” Maka Allah menurunkan kelanjutan ayat ini (Surat At-Taubah ayat 28) yang menegaskan bahwa Allah akan memberikan kecukupan dengan karunia-Nya.


Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Abus-Syeikh yang bersumber dari Sa’id bin Jubair, demikian pula yang bersumber dari ‘Ikrimah, Athiyah Al-Ufi, Dhahhak, Qatadah dan lainnya: bahwa ketika turun ayat “innamal musyrikuna najasun fala yaqrabul masjidal harama ba’da ‘amihim hadza” (Surat At-Taubah ayat 28), kaum muslimin menjadi gelisah karena dilarangnya kaum musyrikin masuk Mekah. Mereka berkata: “Siapa yang membawa makanan dan pakaian untuk kita?”. Maka turunlah kelanjutan ayat ini (Surat At-Taubah ayat 28) yang menegaskan bahwa Allah yang akan memberikan kecukupan kepada mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Al-Maidah ayat 2

An-Nisa Ayat 105-116

An-Nisa ayat 11 dan 12