“Di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang menyakiti
Nabi dan mengatakan: "Nabi mempercayai semua apa yang didengarnya".
Katakanlah: "Ia mempercayai semua yang baik bagi kamu, ia beriman kepada
Allah, mempercayai orang-orang mukmin, dan menjadi rahmat bagi orang-orang yang
beriman di antara kamu". Dan orang-orang yang menyakiti Rasulullah itu,
bagi mereka azab yang pedih”. (At-Taubah : 61)
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa Nabtal bin Al-Harts datang kepada Rasulullah SAW duduk dan mendengarkan pembicaraan Rasul. Ceritanya ini disampaikan kepada kaum Munafikin dengan menambahkan bahwa Muhammad itu “udzun” (orang yang selalu mempercayai omongan orang lain) sebagai ejekan kepada Nabi SAW. Maka turunlah ayat ini (Surat At-Taubah ayat 61) berkenaan dengan diri Nabtal itu. Ayat ini membenarkan bahwa Nabi itu orang yang suka mempercayai pembicaraan yang baik, iman kepada Allah dan percaya kepada omongan orang mukmin
0 Komentar
Penulisan markup di komentar