“Tiada
dosa (lantaran tidak pergi berjihad) atas orang-orang yang lemah, orang-orang
yang sakit dan atas orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka
nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya. Tidak ada
jalan sedikitpun untuk menyalahkan orang-orang yang berbuat baik. Dan Allah
Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (At Taubah : 91)
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Zaid bin Tsabit : bahwa ketika Zaid bin Tsabit menjadi penulis Rasulullah SAW dan sedang menulis surah At Taubah sampai ayat perintah jihad, ia meletakkan penanya di telinganya. Rasulullah SAW menunggu wahyu kelanjutannya. Datanglah seorang buta bertanya: “Bagaimana saya yang buta ya Rasulullah?”. Maka turunlah ayat ini (surah At Taubah ayat 91) yang memberikan kelonggaran tidak ikut berjihad kepada orang yang lemah, sakit cacat ataupun miskin, asal mereka ikhlas kepada Allah SWT.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar