Ar-Ra'du ayat 8 - 13

06.01

 

“Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya”. (Ar Ra’du : 8)

“Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi”. (Ar Ra’du : 9)

“Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari”. (Ar Ra’du : 10)

Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (Ar Ra’du : 11)

Dialah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung”. (Ar Ra’du : 12)

“Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dialah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya”. (Ar Ra’du : 13)

 

Diriwayatkan oleh At-Thabrani dan lainnya yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa Arbad bin Qais dan Amir bin At-Thufail menghadap kepada Rasulullah SAW di Madinah. Amir berkata: “Hai Muhammad! Jabatan apa yang akan engkau berikan kepadaku apabila aku masuk Islam?”.  Rasul menjawab: “Hakmu sama dengan hak kaum muslimin dan kewajibanmu serupa dengan kewajiban mereka”.  Ia berkata lagi: “Apakah akan menjadikan aku pimpinan setelahmu?”. Jawab Nabi: “Itu bukan urusanmu dan juga bukan urusan kaummu”.

Kemudian mereka berdua keluar, dan berkatalah Amir kepada Arbad: “Aku akan ajak bicara Muhammad sehingga ia tidak memperhatikan kamu, dan di saat itulah kamu penggal lehernya”. Kemudian mereka itu kembali lagi kepada Rasulullah, dan Amir berkata: “Hai Muhammad! Mari kita bicarakan sesuatu”. Maka berdirilah Rasulullah SAW bersamanya dan bercakap-cakap dengannya. Pada waktu itu Arbad telah siap-siap memegang hulu pedang untuk mencabutnya, akan tetapi tangannya tidak berdaya. Rasulullah berpaling dan melihat perbuatannya itu, kemudian Rasulullah meninggalkan kedua orang itu dan mereka pulang. Ketika sampai ke kampung Raqm, Allah mengirimkan petir untuk menyambar Arbad sampai mati. Allah menurunkan ayat ini (Surat Ar Ra’du ayat 8 - 13) sebagai penegasan bahwa Allah Maha Mengetahui akan segala sesuatu termasuk yang masih dalam kandungan dan Allah Maha Kuasa mengatur hidup dan mati makhluk-Nya

Diriwayatkan oleh An-Nasa’I dan Al-Bazzar yang bersumber dari Anas : bahwa Rasulullah mengutus seorang sahabatnya kepada pembesar Jahiliyyah untuk mengajaknya kepada agama Allah. Berkatalah pembesar itu: Apakah Tuhanmu yang engkau ajak supaya aku menyembahnya itu  terbuat dari besi, tembaga, perak atau emas?”. Utusan itu kembali melaporkan kejadian itu kepada Rasulullah SAW. Kemudian ia disuruh kembali mengajak pembesar Jahiliyyah sampai 3 kali, dan Allah mengirimkan petir untuk menyambarnya sampai terbakar.

Turunnya ayat ini (surat Ar Ra’du ayat 13) berkenaan dengan peristiwa tersebut.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔