At-Taubah ayat 108

05.30

 

“Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih”. (At-Taubah : 108)

 

Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih dari Ali bin Abi Thalhah yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa Amir berkata kepada sebahagian kaum Anshar yang sedang mendirikan masjid: “Teruskanlah, dirikan masjidmu dan siapkanlah kekuatan dan senjatamu sekuat tenagamu. Aku akan berangkat ke KAisar Raja Rum dan kembali membawa tentara Rum untuk mengusir Muhammad dan sahabat-sahabatnya”. Ketika masjid itu selesai dibangun, mereka datang menghadap kepada Nabi SAW dan berkata: “Kami telah selesai mendirikan masjid kami, dan kami sangat mengharapkan agar tuan shalat di masjid kami itu”. Maka turunlah ayat ini (surah At Taubah ayat 108) yang melarang Nabi SAW untuk shalat di masjid yang dibangun sambil mempersiapkan diri untuk menghancurkan umat Islam.

 

Diriwayatkan oleh Al-Wahidi yang bersumber dari Sa’ad bin Abi Waqash : bahwa kaum munafikin mendirikan masjid tandingan dari masjid Quba, dengan harapan Abi Amir Ar-Rahib nantinya menjadi imam mereka di masjid itu apabila ia berkunjung ke sana. Setelah masjid itu selesa didirikannya, mereka datang menghadap kepada Rasulullah SAW dan berkata: “Kami telah selesai mendirikan masjid, oleh karena itu kami mengharapkan agar tuan shalat di masjid kami”. Maka turunlah ayat ini (surah At Taubah ayat 108) yang melarang Rasulullah shalat di masjid Dhirar, yaitu masjid yang dibangun untuk menghancurkan umat islam,

 

Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi yang bersumber dari Abi Hurairah : bahwa turunnya ayat “fihi rijalun yuhibbuna an yatathahharu wallahu yuhibbul mutathahhirin” (surah At Taubah ayat 108) berkenaan dengan ahli masjid Quba yang suka bersuci (istinja) dengan air.

 

Diriwayatkan oleh Umar bin Syabbah dalam menceritakan kejadian-kejadian di Madinah dari Al-Walid bin Abi Sandar Al-Aslami dari Yahya bin Sahl Al-Anshari yang bersumber dari Sahl Al-Anshari : bahwa ayat ini (surah At Taubah ayat 108) turun berkenaan dengan ahli Quba yang suka bersuci (istinja) dengan air.

 

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari ‘Atha’ : bahwa orang-orang Quba yang berhadats kecil selalu berwudhu dengan air. Maka turunlah ayat ini (surat At Taubah ayat 108) bekenaan dengan orang-orang yang dicintai Allah, karena kesungguh-sungguhan mereka dalam bersuci.

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔