Al-Isra ayat 110)

08.07

 

“Katakanlah: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu". (Al-Isra : 110)

 

Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih dan lainnya yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa pada suatu hari Rasulullah SAW shalat di Mekah dan berdoa yang kalimatnya antara lain “Ya Allah! Ya Rahman!”. Berkatalah kaum musyrikin: “Perhatikanlah orang yang murtad dari agamanya. Ia melarang kita menyeru dua Tuhan dan dia sendiri menyeru dua Tuhan”. Maka turunlah ayat ini (Al Isra ayat 110) yang menjelaskan bahwa Tuhan itu Esa tapi mempunyai nama-nama yang baik.

 

Diriwayatkan oleh Al-Bukhari dan lainnya yang bersumber dari Ibnu Abbas, diriwayatkan pula oleh Al-Bukhari yang bersumber dari Aisyah (yang menegaskan bahwa ayat ini turun berkenaan dengan cara berdoa), diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa “wala tajhar bishalatika” (Sebagian dari surat Al Isra 110) turun pada waktu Rasulullah SAW menyebarkan agama di Mekah secara diam-diam. Pada waktu itu apabila Rasul Shalat bersama sahabat-sahabatnya, ia menyaringkan suaranya dengan bacaan Al-Quran. Apabila kaum musyrikin mendengar Al-Quran mereka menncaci maki Al-Quran, yang menurunkan-Nya dan mencaci maki Nabi-Nya. Ayat ini melarang Rasul pada waktu itu menyaringkan suaranya dalam shalat.

Keterangan:

Ibnu Jarir menganggap bahwa Riwayat yang menyangkut peristiwa Shalat lebih kuat sanadnya daripada Riwayat dalam peristiwa berdoa. Demikian juga menurut An-Nawawi dan lainnya. Menurut Ibnu Hajar turunnya ayat ini bisa untuk kedua peristiwa tadi yaitu turunnya berkenaan dengan doa di waktu shalat.

 

Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih yang bersumber dari Abu Hurairah : bahwa Rasulullah SAW apabila shalat di Baitullah menyaringkan suaranya di waktu berdoa. Maka turunlah ayat ini (surat Al Isra ayat 110) yang melarang menyaringkan suara waktu berdoa dalam shalat.

 

Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan Al-Hakim yang bersumber dari Aisyah : bahwa turunnya ayat ini (surat Al Isra ayat 110) berkenaan dengan bacaan tasyahhud.

Keterangan:

Riwayat ini lebih menjelaskan Riwayat yang terdahulu yaitu yang menegaskan bahwa doanya dilakukan waktu shalat.

Menurut Ibnu Mani’ di dalam musnadnya yang bersumber dari Ibnu Abbas bahwa mereka itu menyaringkan doanya di waktu membaca “Allahummar hamni”.

Ayat ini (surat Al Isra ayat 110) memerintahkan agar jangan terlalu pelan juga jangan terlalu keras di waktu berdoa dalam shalat.


Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔