“Dan katakanlah: "Segala puji bagi
Allah Yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya
dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan
pengagungan yang sebesar-besarnya”. (Al-Isra : 111)
Diriwayatkan
oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab Al-Quradhi : bahwa kaum
Yahudi dan Nasrani mempunyai anggapan bahwa Allah berputra, sedang orang Arab
beranggapan bahwa Tuhan tidak bersekutu, kecuali sekutu yang dimiliki dan
dikuasai-Nya sendiri.
Adapun
Ash-Shabiun (murtad) dan kaum Majusi beranggapan bahwa Allah akan hina apabila
tidak ada pembela dan penjaga-Nya. Maka Allah menurunkan ayat ini (surat Al
Isra ayat 111) yang menegaskan bahwa Allah tidak berputra, tidak bersekutu, dan
tidak mempunyai pembela ataupun penjaga.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar