“Dan mereka bertanya kepadamu tentang
roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu
diberi pengetahuan melainkan sedikit". (Al-Isra : 85)
Diriwayatkan
oleh Al-Bukhari yang bersumber dari Ibnu Mas’ud : bahwa Nabi SAW pada suatu
hari berjalan di Madinah dengan bertongkat disertai Ibnu Mas’ud, dan lewat di
depan segolongan kaum Yahudi. Salah seorang dari mereka berkata: “Mari kita
bertanya kepadanya”. Mereka pun berkata: “Cobalah terangkan kepada kami tentang
Ruh?”. Nabi SAW berdiri sesaat dan mengangkat kepalanya dan terlihat beliau
sedang diberi wahyu. Kemudian bersabda bahwa : “Ar-Ruhu min amri rabbi wama
utitum minal ilmi illa qalila”. Ayat ini (surat Al-Isra ayat 85) turun
berkenaan dengan peristiwa tersebut di atas.
Diriwayatkan
oleh At-Tirmidzi yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa kaum Quraisy berkata
kepada kaum Yahudi: “Ajarkan kami sesuatu untuk ditanyakan kepada orang ini
(Muhammad)”. Berkatalah orang Yahudi: “Coba tanyakan kepadanya tentang ruh”.
Mereka pun bertanya kepada Nabi SAW
Turunnya ayat
ini (Surat Al Isra ayat 85) dalam peristiwa tersebut sebagai tuntunan kepada Nabi
SAW dalam menjawab pertanyaan tersebut.
Keterangan:
Ibnu Katsir
mengemukakan hal tersebut di atas sebagai berikut:
Dari dua
kejadian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ayat ini (surat Al Isra ayat
85) turun pada kedua peristiwa itu. Demikian juga menurut pendapat Al-Hafidh
Ibnu Hajar, dengan tambahan bahwa diamnya Nabi SAW Ketika ditanya oleh Yahudi,
bisa jadi menunggu penjelasan yang lebih jauh tentang itu. Sekiranya bukan
karena menunggu penjelasan lebih jauh, tentu yang diriwayatkan oleh Bukhari
lebih shahih.
Menurut Imam
Sayuthi apa yang diriwayatkan oleh Bukhari lebih shahih, karena sumber rawinya
(Ibnu Mas’ud) hadir di waktu terjadi peristiwa itu, sedang Ibnu Abbas tidak
hadir dalam peristiwa itu.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar