“Daging-daging unta dan darahnya itu
sekali-kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah, tetapi ketakwaan dari
kamulah yang dapat mencapainya. Demikianlah Allah telah menundukkannya untuk
kamu supaya kamu mengagungkan Allah terhadap hidayah-Nya kepada kamu. Dan
berilah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik”. (Q.S. Al-Hajj : 37)
Diriwayatkan
oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ibnu Juraij : bahwa
orang-orang Jahiliyyah membalur Baitullah dengan daging unta dan darahnya.
Berkatalah sahabat-sahabat Nabi SAW: “Kita lebih berhak membalur Baitullah”. Maka
turunlah ayat ini (Surah Al Hajj ayat 37) yang menegaskan bahwa Allah tidak
akan menerima daging dan darah kurban mereka, akan tetapi Allah akan menerima
takwanya.
0 Komentar
Penulisan markup di komentar