Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2015

Al-An'am ayat 118-121

Gambar
“Karena itu makanlah sesuatu (yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya jika kamu beriman kepada ayat-ayat-Nya”. ( Al-An’am : 118 ) “Mengapa kamu tidak mau memakan binatang-binatang yang halal yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya? Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar-benar hendak menyesatkan orang lain dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas”. ( Al-An’am : 119 ) “Dan tinggalkanlah dosa yang nampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang-orang yang mengerjakan dosa, kelak akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), disebabkan perbuatan mereka”. ( Al-An’am : 120 ) “Dan janganlah kamu memakan sesuatu yang halal yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya se...

Al-An'am ayat 109-111

Gambar
“Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan segala kesungguhan bahwa sungguh jika datang kepada mereka sesuatu mukjizat, pastilah mereka beriman kepada-Nya. Katakanlah: “Sesungguhnya mukjizat itu hanya berada di sisi Allah”. Kamu tidak tahu bahwa mereka tidak akan beriman apabila datang mukjizat itu” . ( Al-An’am : 109 ) “Dan (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka sebagaimana mereka tidak beriman kepadanya (Al-Quran) pada permulaannya, dan Kami biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat” . ( Al-An’am : 110 ) “Kalau sekiranya Kami turunkan Malaikat-Malaikat kepada mereka, dan orang-orang yang telah mati berbicara dengan mereka dan Kami kumpulkan (pula) segala sesuatu ke hadapan mereka, niscaya mereka tidak (juga) akan beriman, kecuali jika Allah menghendaki. Tetapi kebanyakan mereka tidak mengetahui” . ( Al-An’am : 111 ) Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab Ad-Qurazhi : bahwa orang-orang Quraisy berkata kepada Ra...

Al-An’am ayat 108

Gambar
“Dan janganlah kamu memaki-maki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikianlah Kami jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada tuhan merekalah kembali, lalu Dia memberikan kepada mereka apa yang dahulu mereka kerjakan” ( Al-An’am ayat 108) Diriwayatkan oleh Abdurrazaq, dari Ma’mar yang bersumber dari Qatadah : bahwa kaum Muslimin pada waktu itu suka mencaci maki berhala kaum kafir, sehingga kaum kafir itu mencaci maki Allah. Maka Allah menurunkan ayat ini (Al-An’am ayat 108) sebagai larangan mencaci maki apa-apa yang disembah oleh kaum kafir

Al-An’am ayat 94

Gambar
“ Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami karuniakan kepadamu, dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah)” . (Al-An’am : 94) Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lainnya yang bersumber dari ‘Ikrimah : bahwa Nadlr bin Al-Harts berkata: “Latta dan ‘Uzza yang akan memberi syafaat kepadaku”. Maka turunlah ayat ini (Al-An’am ayat 94) sampai kata "Syuraka" , sebagai keterangan bahwa di hari akhir manusia akan mendapatkan Tuhan tanpa mendapat bantuan dari siapa pun termasuk apa-apa yang mereka banggakan sebagai tuhan.

Al-An'am ayat 93

Gambar
“Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah dan orang yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat diwaktu orang-orang yang dhalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakaratul maut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya (sambil berkata): Keluarkanlah nyawamu, di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya” . (Al-An’am : 93) Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari ‘Ikrimah : bahwa ayat “ waman adhlamu min maniftara ‘alallahi kadziban, au qala uhiya ilayya walam yuha ilaihi syaiun ”. (Al-An’am ayat 93) turun berkenaan dengan Musailamah Al-Kadzab. Dan ayat “ waman qala saunzila mitsla ma anzalallah ” (kel...

Al-An'am ayat 91

Gambar
“Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya dikala mereka berkata: “Allah tidak menurunkan sesuatupun kepada manusia”. Katakanlah: “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa oleh Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, yang kamu jadikan kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu perlihatkan (sebagiannya) dan kamu sembunyikan sebahagian besarnya padahal telah diajarkan kepadamu apa yang kamu dan bapak-bapak kamu tidak mengetahui (nya)?”. Katakanlah: “Allahlah (yang menurunkannya)”, kemudian (sesudah kamu menyampaikan Al-Quran kepada mereka), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya”. ( Al-An’am : 91 ) Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Sa’ad bin Jubair (Hadis ini mursal). Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari ‘Ikrimah. Dan demikian juga hadis ini telah dikemukakan dalam menerangkan sebab turunnya surat An-Nisa ayat 163 : bahwasanya seorang pendeta gemuk dari kaum Yahudi bernama...

Al-An'am ayat 82

Gambar
“Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kelaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan, dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat pimpinan” . (Al-An’am : 82) Diriwayatkan oleh Ibnu abi Hatim dari ‘Ubaidillah bin Zuhr yang bersumber dari Bakr bin Sawadah : bahwa seorang musyrik menyerang seorang muslim dan membunuhnya, kemudian menyerang muslim lainnya dan membunuhnya pula, lalu menyerang yang lainnya lagi serta membunuhnya pula, kemudian ia bertanya kepada Nabi SAW ‘Apakah diterima Islamnya setelah pembunuhannya tadi?’ Rasulullah SAW menjawab: “Ya”. Kemudian ia memukul kudanya dan menyerbu pihak musuh Islam serta membunuh beberapa orang, kemudian ia sendiri terbunuh. Menurut Bakr bin Sawadah para sahabat menganggap ayat ini (Al-An’am ayat 82) turun berkenaan dengan peristiwa orang itu yang menegaskan bahwa iman seseorang yang tidak dicampuri syirik dijamin keamanannya oleh Allah SWT.

Al-An'am ayat 65-67

Gambar
“Katakanlah: “Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar kamu memahami(nya)” (Al-An’am : 65) “Dan kaummu mendustakannya (azab), padahal azab itu benar adanya. Katakanlah: “Aku ini bukanlah orang yang diserahi mengurus urusanmu” . (Al-An’am : 66) “Untuk tiap-tiap berita (yang dibawa Rasul-rasul) ada (waktu) terjadinya dan kelak kamu akan mengetahui” . (Al-An’am : 67) Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Zaid bin Aslam : bahwa ketika turun ayat “Qul Huwal qadiru ‘ala an yab’atsa alaikum ‘azaban min fauqiqum” sampai dengan akhir ayat (Al-An’am ayat 65) Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian kembali kafir sesudah aku tiada, dengan menimbulkan pertumpahan darah diantara kalian”. Merek...

Al-An'am ayat 51-55

Gambar
“Dan berilah peringatan dengan apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada Tuhannya (pada hari kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan pemberi syafaat pun selain dari Allah, agar mereka bertaqwa” . ( Al-An’am : 51 ) “Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi hari dan di petang hari, sedang mereka menghendaki keridhaan-Nya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatan mereka dan mereka pun tidak memikul tanggung jawab sedikit pun terhadap perbuatanmu, maka kamu (tidak berhak) mengusir mereka. (Jika kamu mengusir mereka), niscaya kamu termasuk orang-orang yang zalim” . ( Al-An’am : 52) “Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian mereka (orang-orang yang kaya) dengan sebahagian mereka (orang-orang miskin), supaya (orang-orang kaya itu) berkata: “Orang-orang semacam inikah diantara kita yang diberi anugerah oleh Allah kepada mereka?”. (Allah berfirman): “Tidakkah Allah lebih mengetahui ...