Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Al-Hijr ayat 47

Gambar
  “Dan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan” . (Al Hijr : 47)   Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Ali bin Husein : bahwa ayat ini (surat Al Hijr ayat 47) turun berkenaan dengan Abu Bakar dan Umar (yang rasa dengkinya dicabut oleh Allah SWT). Ada orang yang bertanya: “Kedengkian apa?”. Ali bin Husain menjawab: “Kedengkian Jahiliyyah yaitu sikap permusuhan antara suku bangsa Bani Taim (Abu Bakar), Bani  Adiy (Umar) dan Bani Hasyim (Ali)”. Ketika Abu Bakar terserang sakit pinggang,Ali memanaskan tangannya ia menghangatkan pinggang Abu  Bakar. Ayat ini (surat  Al Hijr ayat 47) turun berkenaan dengan peristiwa tersebut.

Al-Hijr ayat 43-46

Gambar
  “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya” . (Al Hijr : 43) “Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka”. (Al Hijr : 44) “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)” . (Al Hijr : 45) “(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman" (Al Hijr : 46)   Diriwayatkan oleh At-Tsa’labi yang bersumber dari Salman Al-Farisi : bahwa Ketika Salman Al-Farisi mendengar ayat “Wainna jahannama lamau’iduhum ajma’in (surat Al Hijr ayat 43) ia lari selama 3 hari menjauhkan diri dari orang-orang karena takutnya, dengan tidak sadar kemudian ia dibawa kepada Nabi SAW dan ditanya.   Ia menjawab:   “Ya Rasulullah! Dengan turunnya ayat ini (Al Hijr ayat 43) terasa putuslah jantungku”. Maka Allah menurunkan ayat selanjutny...

Al-Hijr ayat 24

Gambar
  “Dan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu)”. (Al Hijr : 24)   D iriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan An-Nasai dan Al-Hakim yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa seorang Wanita yangsangat cantik shalat bermakmum kepada Nabi SAW sehingga Sebagian orang maju ke shaf pertama agar tidak dapat melihat Wanita itu, dan sebagiannya lagi mundur ke shaf belakang, sehingga apabila ia ruku’ dapat melihat Wanita tersebut diantara ketiaknya. Maka Allah menurunkan ayat ini (Surah Al Hijr ayat 24) yang menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui maksud orang-orang yang ada di shaf pertama dan di shaf belakang. Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih yang bersumber dari Dawud bin Shaleh : bahwa Dawud bin Shaleh bertanya kepada Sahl bin Hunaif Al-Anshari tentang ayat ini (surah Al Hijr ayat 24), apakah turun berkenaan dengan Jihad Fi sabilillah?. Ia menjawab: “bukan, akan tetapi turun b...

Ibrahim ayat 28 - 29

Gambar
  “Tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang telah menukar nikmat Allah dengan kekafiran dan menjatuhkan kaumnya ke lembah kebinasaan?” (Ibrahim : 28) “ yaitu neraka jahannam; mereka masuk kedalamnya; dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman ”. (Ibrahim : 29)   Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari ‘Atha’ bin Yasar : bahwa ayat ini (surah Ibrahim ayat 28 dan 29) turun berkenaan dengan tokoh-tokoh Quraisy yang terbunuh di peristiwa Badar. Ayat ini menegaskan bahwa pengorbanan mereka demi kekufurannya telah membinasakan dirinya, kaumnya dan negaranya sendiri,  dan tempatnya di akhirat adalah neraka Jahannam.

Ar-Ra'du ayat 38-39

Gambar
  “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu)”. (Ar Ra’du : 38) “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh)” . (Ar-Ra’du : 39)   Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Mujahid : bahwa orang-orang Quraisy Ketika turun ayat ini (surat Ar Ra’du ayat 38) berkata : “Kami berpendapat, kalua demikian engkau ini (Muhammad) tidak memiliki apapun dan  segalanya telah selesai”. Maka Allah menurunkan ayat selanjutnya (Surat Ar Ra’du ayat 39) yang menegaskan bahwa memang Allah yang menghapuskan dan menetapakn segala sesuatunya dan Al-Quran sebagai mukjizat Muhammad.

Ar-Ra'du ayat 31

Gambar
  “Dan sekiranya ada suatu bacaan (kitab suci) yang dengan bacaan itu gunung-gunung dapat digoncangkan atau bumi jadi terbelah atau oleh karenanya orang-orang yang sudah mati dapat berbicara, (tentulah Al Quran itulah dia). Sebenarnya segala urusan itu adalah kepunyaan Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman itu mengetahui bahwa seandainya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya. Dan orang-orang yang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sehingga datanglah janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji”. (Ar Ra’du : 31)   Diriwayatkan oleh At-Thabrani dan lainnya yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa kaum Jahiliyyah berkata kepada Nabi SAW :  “Jika benar sebagaimana engkau katakana, perlihatkanlah kepada kami nenek moyang kami yang telah mati terdahulu, agar kami dapat bercakap-cakap dengannya, dan singkirkanlah gunu...

Ar-Ra'du ayat 8 - 13

Gambar
  “Allah mengetahui apa yang dikandung oleh setiap perempuan, dan kandungan rahim yang kurang sempurna dan yang bertambah. Dan segala sesuatu pada sisi-Nya ada ukurannya”. (Ar Ra’du : 8) “Yang mengetahui semua yang ghaib dan yang nampak; Yang Maha Besar lagi Maha Tinggi”. (Ar Ra’du : 9) “Sama saja (bagi Tuhan), siapa diantaramu yang merahasiakan ucapannya, dan siapa yang berterus-terang dengan ucapan itu, dan siapa yang bersembunyi di malam hari dan yang berjalan (menampakkan diri) di siang hari” . (Ar Ra’du : 10) “ Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia”. (Ar Ra’du : 11) “ Dialah Tuhan yang memperlih...

Yusuf ayat 3

Gambar
  “Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al Quran ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan)nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui”. (Yusuf : 3)   D iriwayatkan oleh Al-Hakim dan lainnya yang bersumber dari Sa’ad bin Abi Waqash : bahwa setelah sekian lama turun ayat-ayat Al-Quran kepada Nabi SAW dan dibacakan kepada para sahabat, mereka berkata: “Ya Rasulullah, bagaimana jika tuan bercerita kepada kami?” Maka Allah menurunkan “Allahu nazzala ahsanal hadits...” sampai akhir ayat (surat Az Zumar ayat 23) yang menegaskan bahwa Allah telah menurunkan sebaik-baik cerita. Menurut Ibnu Abi Hatim para sahabat berkata lagi: “Ya Rasulullah, bagaimana jika tuan mengingatkan kami”. Maka Allah menurunkan ayat (surat Al-Hadid ayat 16) yang mengingatkan akan banyaknya ayat yang telah diturunkan Allah SWT agar mereka menundukkan diri kepada-Nya. Keterangan: Ayat ini (surah Yusuf ayat 3) turun dengan kejadian yang persis sama se...

Hud ayat 114

Gambar
  “Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat”. (Hud : 114)   Diriwayatkan oleh As-Syaikhani dari Ibnu Mas’ud : bahwa seorang laki-laki setelah mencium seorang Wanita, datang menghadap kepada Rasulullah SAW menerangkan peristiwa itu. Maka Allah menurunkan ayat ini (Surat Hud ayat 114) yang menegaskan dosa itu dapat diampuni Allah dengan melaksanakan shalat 5 waktu. Kemudian orang itu berkata: “Apakah ini hanya berlaku bagi orang sekarang saja?” Nabi menjawab: “Untuk semua umatku”. Diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan lainnya yang bersumber dari Abil Yasar : bahwa Abil Yasar kedatangan seorang Wanita yang membeli kurma. Ia berkata: “Di rumahku ada kurma yang lebih baik dari ini”. Maka masuklah Wanita itu bersamanya dan ia rangkul Wanita itu serta menciumnya. Se...

Hud ayat 8

Gambar
  “Dan sesungguhnya jika Kami undurkan azab dari mereka sampai kepada suatu waktu yang ditentukan. niscaya mereka akan berkata: "Apakah yang menghalanginya?" lngatlah, diwaktu azab itu datang kepada mereka tidaklah dapat dipalingkan dari mereka dan mereka diliputi oleh azab yang dahulunya mereka selalu memperolok-olokkannya”. (Hud : 8) Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Qatadah. Diriwayatkan pula oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Ibnu Juraij : bahwa Ketika turun ayat “iqtaraba linnasi hisabuhum” (surah Al Anbiya ayat 1) berkatalah orang-orang: “Sesungguhnya saat (kiamat) telah dekat, maka berhentilah kalian dari perbuatan menipu. Kemudian mereka berhenti sebentar, dankembali melakukan tipu dayanya yang lebih jahat lagi. Maka turunlah ayat ini (Surah Hud ayat 8) sebagai ancaman terhadap perbuatan mereka.

Hud ayat 5

Gambar
“Ingatlah, sesungguhnya (orang munafik itu) memalingkan dada mereka untuk menyembunyikan diri daripadanya (Muhammad). Ingatlah, di waktu mereka menyelimuti dirinya dengan kain, Allah mengetahui apa yang mereka sembunyikan dan apa yang mereka lahirkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati” . (Hud : 5)   Diriwayatkan oleh Al-Bukhari yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa pada waktu itu banyak orang-orang yang malu apabila tidur terlentang, dan malu bercampur dengan istrinya. Maka turunlah ayat ini (surah Hud ayat 5) berkenaan dengan mereka. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dan lainnya yang bersumber dari Abdullah bin Syadad : bahwa kaum munafikin apabila bertemu dengan Nabi SAW memalingkan mukanya dan membalikkan badannya agar tidak terlihat oleh Nabi karena malunya. Maka turun ayat ini (surat Hud ayat 5) yang menegaskan bahwa Allah Maha Mengetahui atas segala yang mereka sembunyikan.

Yunus ayat 2

Gambar
“Patutkah menjadi keheranan bagi manusia bahwa Kami mewahyukan kepada seorang laki-laki di antara mereka: "Berilah peringatan kepada manusia dan gembirakanlah orang-orang beriman bahwa mereka mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Tuhan mereka". Orang-orang kafir berkata: "Sesungguhnya orang ini (Muhammad) benar-benar adalah tukang sihir yang nyata". (Yunus : 2)   Diriwayatkan oleh Ibnu jarir dari Ad-Dhahhak yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa Ketika Allah mengutus Muhammad selaku Rasulullah, orang-orang Arab mengingkarinya dan berkata: “Bagaimana mungkin Allah Yang Maha Agung mengutus seorang manusia sebagai Rasul?”. Ayat ini (surah Yunus ayat 2) turun berkenaan dengan peristiwa itu. Demikian juga surah Yusuf ayat 109 yang menegaskan bahwa bukan hanya Muhammad saja yang diutus sebagai rasul, tapi ada pula rasul lainnya. Setelah Allah berulang-ulang memberi bukti-bukti kepada mereka, mereka berkata: “Sekiranya Allah mengutus manusia membawa risalah ada ya...

At-Taubah ayat 122

Gambar
  “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan jihad). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”. (At Taubah : 122)   Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari ‘Ikrimah : bahwa Ketika turun ayat “ illa tanfiru yu’addzibkum ‘adzaaban alima ” (surah at taubah ayat 39) ada beberapa orang yang jauh dari kota yang tidak ikut berjihad, karena mereka mengajar kaumnya.  Berkatalah kaum munafik: “celakalah orang-orang di kampung itu karena ada orang-orang yang meninggalkan diri yang tidak ikut berjihad bersama Rasulullah”. Maka turunlah ayat ini (surah At Taubah ayat 122) yang membenarkan orang-orang yang meninggalkan diri untuk memperdalam ilmu dan menyebarkannya pada kaumnya. Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari Abdullah bi...

At-Taubah ayat 117-119

Gambar
  “Sesungguhnya Allah telah menerima taubat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang anshar yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima taubat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka” (At Taubah : 117) “dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan taubat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas dan jiwa merekapun telah sempit (pula terasa) oleh mereka, serta mereka telah mengetahui bahwa tidak ada tempat lari dari (siksa) Allah, melainkan kepada-Nya saja. Kemudian Allah menerima taubat mereka agar mereka tetap dalam taubatnya. Sesungguhnya Allah-lah Yang maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang”. (At Taubah : 118) “Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar”. (At Taubah : 119)   Diriwayatkan oleh Al-Bukhari yang bersumber dari Ka’ab bin ...

At-Taubah ayat 113

Gambar
  “ Tiadalah sepatutnya bagi Nabi dan orang-orang yang beriman memintakan ampun (kepada Allah) bagi orang-orang musyrik, walaupun orang-orang musyrik itu adalah kaum kerabat(nya), sesudah jelas bagi mereka, bahwasanya orang-orang musyrik itu adalah penghuni neraka jahanam”. (At Taubah : 113)   Diriwayatkan oleh Al-Bukhari, Muslim dari Sa’id bin Al-Musayyab yang bersumber dari Bapaknya : bahwa Ketika Abu Thalib hamper menghembuskan nafasnya yang terakhir datanglah Rasulullah SAW kepadanya dan di dapatinya Abu Jahl bin Abdullah bin Abi Umayyah berada di sisinya. Bersabda Nabi SAW:   “Wahai pamanku! Ucapkanlah Laa ilaaha illallah, agar dengan mengucapkan itu aku dapat membela paman di hadapan Allah”. Berkata Abu Jahl bin Abdullah: “Hai Abu Thalib, apakah engkau benci kepada agama Abdul Muthalib?”. Kedua orang itu tidak henti-hentinya membujuk Abu Thalib sehingga kalimat terakhir yang ia ucapkan sesuai dengan agama Abdul Muthalib. Bersabda Nabi SAW: “Aku akan mintakan a...

At-Taubah ayat 111

Gambar
  “Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berjihad dijalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar”. (At Taubah : 111)   Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Muhammad bin Ka’ab Al-Quradhi : bahwa Abdullah  binRawahah bertanya kepada Rasulullah SAW : “Apakah kewajiban-kewajiban terhadap Tuhan dan diri tuan menurut kehendak tuan?” Rasul menjawab: “Aku telah menetapkan kewajiban terhadap Tuhanku untuk beribadah kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya, dan kewajiban-kewajiban terhadapku ialah agar kalian menjagaku sebagaimana kalian menjaga diri dan harta kalian”.  Mereka berkata: “Apabila kami melaksanakan itu, apa bagian ...

At-Taubah ayat 108

Gambar
  “Janganlah kamu bersembahyang dalam mesjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya mesjid yang didirikan atas dasar takwa (mesjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu sholat di dalamnya. Di dalamnya mesjid itu ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bersih”. (At-Taubah : 108)   Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih dari Ali bin Abi Thalhah yang bersumber dari Ibnu Abbas : bahwa Amir berkata kepada sebahagian kaum Anshar yang sedang mendirikan masjid: “Teruskanlah, dirikan masjidmu dan siapkanlah kekuatan dan senjatamu sekuat tenagamu. Aku akan berangkat ke KAisar Raja Rum dan kembali membawa tentara Rum untuk mengusir Muhammad dan sahabat-sahabatnya”. Ketika masjid itu selesai dibangun, mereka datang menghadap kepada Nabi SAW dan berkata: “Kami telah selesai mendirikan masjid kami, dan kami sangat mengharapkan agar tuan shalat di masjid kami itu”. Maka turunlah ayat ini (surah At Taubah ayat 108) yang melarang Nabi SAW...

At-Taubah ayat 107

Gambar
  “Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka Sesungguhnya bersumpah: "Kami tidak menghendaki selain kebaikan". Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya)” . (At Taubah : 107)   Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih dari Ibnu Ishak dari Ibnu Syihab Az-Zuhri dari Ibnu Akimah Al-Laitsi dari anak Abi Rahmin Al-Ghifari : bahwa diantara orang-orang yang membangun masjid “Dhirar” datang menghadap kepada Rasulullah SAW yang pada waktu itu sedang bersiap-siap untuk berangkat ke medan Tabuk. Berkatalah mereka: “Ya Rasulullah! Kami telah membangun sebuah masjid untuk orang sakit, orang berhalangan dan untuk shalat malam di musim dingin dan musim hujan. Kami mengharapkan sekali kedatangan...

At-Taubah ayat 102-103

Gambar
  “Dan (ada pula) orang-orang lain yang mengakui dosa-dosa mereka, mereka mencampurbaurkan pekerjaan yang baik dengan pekerjaan lain yang buruk. Mudah-mudahan Allah menerima taubat mereka. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang” (At Taubah : 102) “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”. (At Taubah : 103)   Diriwayatkan oleh Ibnu Marduwaih dan Ibnu Abi Hatim dari Al-Ufi yang bersumber dari Ibnu Abbas  : bahwa ketika Rasulullah berangkat jihad, Abu Lubabah dan lima orang kwannya meninggalkan diri. Abu Lubabah dan dua orang kawannya memmikirkan dirinya dan menyesal akan perbuatannya serta yakin akan bahaya yang akan menimpanya. Mereka berkata: “Kita disini bersenang-senang di bawah naungan pohon, hidup tentram beserta istri-istri kita sedangkan Rasulull...

At-Taubah ayat 99

Gambar
  “Di antara orang-orang Arab Badwi itu ada orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, dan memandang apa yang dinafkahkannya (di jalan Allah) itu, sebagai jalan untuk mendekatkannya kepada Allah dan sebagai jalan untuk memperoleh doa Rasul. Ketahuilah, sesungguhnya nafkah itu adalah suatu jalan bagi mereka untuk mendekatkan diri (kepada Allah). Kelak Allah akan memasukan mereka kedalam rahmat (surga)Nya; Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (At Taubah : 99)   Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Mujahid : bahwa ayat ini (surah At Taubah ayat 99) turun berkenaan dengan Bani Murqin yang ada sangkut pautnya dengan turunnya ayat “ Wa laa ‘alalladzina idza maa atauka litahmilahum qulta laa ajidu maa ahmilukum ‘alaihi ” (surah At Taubah ayat 92). Keterangan: Menurut Abdurrahman bin Maqil Al-Muzani pasukan yang ada sangkut pautnya dengan ayat ini (surah At Taubah ayat 92) terdiri atas sepuluh orang putra Muqrin.